Kementerian
Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Orientasi
Aplikasi Data Perencanaan (ADP) tahun 2013
sebagai bentuk upaya untuk mengoptimalkan pengelolaan perencanaan
anggaran di lingkup Kemenag Sultra yang diikuti sebanyak 100 peserta
dari berbagai unsur pengelola keuangan Kemenag Sultra, Kemenag
Kabupaten/Kota dan Madrasah se Sultra, mulai 21 s/d. 23 September 2013,
di hotel Plaza Kubra.
Ketua panitia ADP tahun 2013, Hj. Erna Kemalaraden, saat menyampaikan laporan kegiatan pada acara pembukaan ADP, Sabtu, (21/9/2013) mengungkapkan, selain orentasi dalam kegiatan ini, juga akan dilaksanakan praktek langsung yang wajib dilaksanakan seluruh peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan data perencanaan yang valid dan akuntabel menuju perencanaan berbasis kinerja, ujarnya.
“Pada pelaksanaan ADP ini, kami berharap seluruh institusi di lingkup Kemenag Sultra dapat memahami pengoperasian aplikasi data perencanaan, mengkoordinasikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pengoperasian aplikasi data perencanaan sehingga terselesaikan pengimputan data di masing-masing atuan kerja sesuai dengan target yang telah di rencanakan,” jelas Erna.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sultra, H. Hasanuri, saat menyampaikan sambutan mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H. Muchlis A. Mahmud, dan sekaligus membuka acara menegaskan, instansi di lingkup Kemenag, khususnya di Sultra perlu adanya reformasi birokrasi mulai dari perubahan terkait masalah struktur fungsi organisasi yang sesuai kemampuan individu.
Sehubungan dengan dilaksanakannya ADP tahun 2013 ini, terkait dengan perencanaan anggaran untuk belanja pegawai kedepannya harus lebih singkron dengan data yang masuk di Kemenag dengan data yang ada di madrasah, hal itu untuk menghindari terjadinya penyimpangan, misalnya pegawai yang masuk dalam data pegawai yang diusulkan dari madrasah harus sesuai dengan fakta bahwa pegawai yang bersangkutan benar menjalankan tugas dan kewajibannya, ujarnya.
Ia menambahkan, orientasi aplikasi ini berujuan untuk mensingkronkan data yang akurat sesuai dengan basic dasar untuk meminimalisir kekurangan dan sesuai dengan apa yang akan di praktekkan.
“Kami harapkan peserta agar mampu menerapkan dan mengaktualisasikan ilmu yang didapatkan dalam orientasi ini, jangan sampai hanya mengikuti proses pelatihan namun out putnya tidak ada. Untuk itu, kami juga meminta kepada panitia agar proaktif mengontrol peserta agar fokus pada materi yang disampaikan sehingga apa yang kita harapkan bisa tercapai,” terang Hasanuri. (Kif/MS)
Ketua panitia ADP tahun 2013, Hj. Erna Kemalaraden, saat menyampaikan laporan kegiatan pada acara pembukaan ADP, Sabtu, (21/9/2013) mengungkapkan, selain orentasi dalam kegiatan ini, juga akan dilaksanakan praktek langsung yang wajib dilaksanakan seluruh peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan data perencanaan yang valid dan akuntabel menuju perencanaan berbasis kinerja, ujarnya.
“Pada pelaksanaan ADP ini, kami berharap seluruh institusi di lingkup Kemenag Sultra dapat memahami pengoperasian aplikasi data perencanaan, mengkoordinasikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pengoperasian aplikasi data perencanaan sehingga terselesaikan pengimputan data di masing-masing atuan kerja sesuai dengan target yang telah di rencanakan,” jelas Erna.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sultra, H. Hasanuri, saat menyampaikan sambutan mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H. Muchlis A. Mahmud, dan sekaligus membuka acara menegaskan, instansi di lingkup Kemenag, khususnya di Sultra perlu adanya reformasi birokrasi mulai dari perubahan terkait masalah struktur fungsi organisasi yang sesuai kemampuan individu.
Sehubungan dengan dilaksanakannya ADP tahun 2013 ini, terkait dengan perencanaan anggaran untuk belanja pegawai kedepannya harus lebih singkron dengan data yang masuk di Kemenag dengan data yang ada di madrasah, hal itu untuk menghindari terjadinya penyimpangan, misalnya pegawai yang masuk dalam data pegawai yang diusulkan dari madrasah harus sesuai dengan fakta bahwa pegawai yang bersangkutan benar menjalankan tugas dan kewajibannya, ujarnya.
Ia menambahkan, orientasi aplikasi ini berujuan untuk mensingkronkan data yang akurat sesuai dengan basic dasar untuk meminimalisir kekurangan dan sesuai dengan apa yang akan di praktekkan.
“Kami harapkan peserta agar mampu menerapkan dan mengaktualisasikan ilmu yang didapatkan dalam orientasi ini, jangan sampai hanya mengikuti proses pelatihan namun out putnya tidak ada. Untuk itu, kami juga meminta kepada panitia agar proaktif mengontrol peserta agar fokus pada materi yang disampaikan sehingga apa yang kita harapkan bisa tercapai,” terang Hasanuri. (Kif/MS)
Terima Kasih Sobat alls well Atas Kunjungannya di Blog Sederhana Ini, Semoga Selalu Menginspirasi dan Bermanfaat Bagi Dunia Pendidikan Di Tanah Air Tercinta Indonesia.SALAM PENDIDIKAN
WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :
a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar
Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon