3.301 Guru di Sultra Ikut PLPG

Print Friendly and PDF

Foto
(Humas Kemenag Sultra) —- Sebanyak 3.301 orang guru se-Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Kegiatan yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi itu digelar selama 10 hari, tersebar di beberapa hotel di Kota kendari.
Ketua Pelaksana Sertifikasi Guru Rayon 126, Mohammad Salam mengungkapkan, dari kuota para guru yang mengikuti kegiatan tersebut ada Satu orang yang sertifikasi langsung tanpa mengikuti PLPG, sebab guru tersebut sudah golongan IV C. “Guru yang golongannya sudah IV C langsung sertifikasi, meskipun tanpa mengikuti PLPG,” terang Salam, akhir pekan lalu.
Sasaran kegiatan tersebut kata dia, guru harus mampu memahami kurikulum 2013, juga mampu meningkatkan nilai uji kompetensi guru. Selain itu, guru juga dituntut dapat lebih berinovasi dan terlatih dengan skenario pembelajaran baru.
PLPG sambung Salam, menghabiskan waktu 90 jam yang dibagi dalam beberapa rangkaian kegiatan, antara lain informasi kurikulum 2013 selama 4 jam, profesi keguruan 4 jam, pendalaman materi 30 jam, selanjutnya penelitian tindakan kelas selama 8 jam, workshop mengenai pembuatan perangkat pembelajaran 20 jam kemudian perteaching selama 20 jam, dan ujian tertulis selama 4 jam yakni ujian nasional dan ujian lokal.
“Soal ujian nasional langsung dari pusat sedangkan ujian lokal soalnya berbasis kasus dan disediakan oleh panitia”, jelas Salam yang juga menjabat sebagai Pembantu Dekan II FKIP Universitas Haluoleo (UHO) itu.
Ia menambahkan, selain para guru harus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, syarat kelulusan juga ditentukan dari nilai skor ujian yang harus mencapai rata-rata 65 dan hasilnya akan diumumkan secepatnya. Bagi yang tidak lulus dapat mengikuti ujian ulang tahap pertama pada 17 November dan tahap kedua 1 Desember nanti.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh guru untuk tidak terprovokasi dengan adanya pembayaran jika ingin lulus sertikasi tersebut, jika pihaknya menemukan ada guru yang melakukan kecurangan itu langsung tidak diluluskan. “Kami berharap kepada para guru untuk tidak terprovokasi dengan adanya pembayaran. Namun jika ada yang kami temukan melakukan hal itu, langsung tidak lulus alias diskualifikasi,” tegas Salam. (fat/sultra)
Previous
Next Post »

WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :

a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar

Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon

Our Gallery