CARA MUDAH MENGHAFAL Al-Qur'an

Print Friendly and PDF

CARA MUDAH MENGHAFAL Al-Qur'an

1. Santri penghafal tingkat pemula ialah santri yang memulai atau mengawali hafalannya dari dasar mereka diwajibkan menghafal maksimal dua lembar dengan menggunakan quran sudut (pojok) setiap halaman terdiri dari 15 halaman.
Cara-cara menghafal bagi tingkat pemula.
1. perbaiki niat (untuk apa ia menghafal)
2. gunakan qur'an pojok usahakan jangan ganti-ganti Qur'an hingga ia hafal seluruhnya. (Qur'an pojok cetakan Madinah atau Beirut dll)
3. baca ta'awud di setiap hendak membaca Qur'an
4. baca berulang kali sebelum dihafal minimal 60x pada tiap lembar atau kurang dari itu atau lebih semakain sering semakin baik.
5. mulai menghafal dimulai dari ayat pertama. Sebaiknya 3 ayat-3 ayat jika dianggap kurang bisa ditambah jika lebih dikurangi.
6. lalu gabungkan 3 ayat berikutnya dan ulangi , begitulah hingga hafal satu halaman .
7. ulangi dari awal hingga akhir 5 atau 6 kali lalu hadapkanlah hafalan itu kepada muqri ( guru ngaji ).
8. jika sudah selesai menghadapkan, wajibkan untuk mengulangi hafalan yang baru dihadapkan 2 atau lebih.

CARA MENJAGA HAFALAN
1. sering mendarasnya ketika shalat atau waktu sebelum tidur 2 lembar atau mendengar kaset murottal.
2. jangan sekali-kali berdusta.
3. hindari makan dan minuman yang haram.
4. usahakan bisa khatam daras al Qur'an sebulan sekali.
5. untuk anak balita cara mendarasnya bisa ketika masuk kelas satu surah atau satu ayat.
Sebaik-baik ummat adalah yang belajar Al-Qur'an mengajarkan, menghafal lalu mengamalkannya
2. Santri penghafal tingkat lanjutan ialah santri yang sudah khotam hafalannya,. dalam tingkatan ini mereka di gembleng bagaimana menjadi seorang penghafal yang berkualitas oleh karena itu amereka wajib mengikuti program di bawah ini :
Tambahan program/kegiatan harian
 setiap sore sima’an 1-2 juz
 Tahsinul qiro’ah
 Jum’at sima’an 5 juz, 10 juz, 15 juz dan seterusnya sesuai dengan kesiapan anggota
wajibkan mengolo setiap sore, adapun waktu kegiatan menghafal mereka di bebaskan kapan saja mereka mau.
3. Program Intensif

A. KEPRIBADIAN
1. Hendaknya kita selalu memperbaiki niat.
2. Tumbuhkan dan pupuk rasa kecintaan terhadap Al-Qur'an
3. Tanamkan rasa keikhlasan
4. Tinggikan sifat kejujuran dan buang sifat bohong
5. Paksakan diri untuk selalu tekun dan biasakan diri untuk membuang kemalasan.

B. DISIPLIN MENGHADAPKAN HAFALAN
1. Seluruh khotimin harus selalu melaksanakan tasmi' Sabqi (menghadpkan hafalan yang barusan dihadapkan) dan Manzil (menghadapkan hafalan yang lalu).Setiap melaksanakan tasmi' Sabqi dan Manzil di haruskan selalu membawa buku tasmi'.
2. Mengolo maksimal I lembar setiap hari dengan ketentuan :
a. Kesalahan tidak lebih dari dua, apabila kesalahan melebihi dari dua maka Pentasmi' dinyatakan gugur.
b. Apabila tasmi' telah mencapai 1 juz, maka Pentasmi' diberikan libur 1 hari untuk persiapan mukammal.
3. Sabqi harus dihadapkan setiap hari dan dilarang untuk meninggalkannya, mulai dari awal juz sampai lembaran yang dihadapkan pada waktu pagi kepada Muqri'.
4. Apabila sabqinya sudah mencapai 1 juz maka ia dilarang melanjutkan hafalan tasmi'nya kepada Muqri' sampai ia dinyatakan lulus di mukammal.
5. Manzil diperuntukkan untuk khotimin yang telah mempunyai hafalan lebih dari 2 juz.
6. Manzil dihadapkan setiap hari dan dilarang untuk meninggalkannya.
7. Apabila khotimin sudah mencapai hafalannya :
a. 5 juz, maka manzilnya 1 juz
b. 10 juz, maka manzilnya 2 juz
c. 20 juz, maka manzilnya 3 juz
8. Manzil harus dihadapkan secara tertib dan istiqomah.
9. Manzil dapat dihadapkan kepada teman dengan ketentuan :
a. sebelum menghadapkan harus menghadap kepada pengawas.
b. Jujur dalam melaporkan kesalahan.
c. Setelah menghadapkan, melapor kembali kepada pengawas.
11.Kesalahan pada waktu tasmi', sabqi dan manzil harus dicatat pada buku tasmi'.
12.Mukammal diperuntukkan bagi mereka yang sudah mencapai tasmi'nya satu juz sebagai penyempurnaan hafalan dan kesalahan maksimal 2.
13.Mukammal ada 2 macam :
a. Mukammal satu juz yaitu apabila mengolo perharinya mencapai lembaran ke 10 (satu juz).
b. Mukammal 5 juz yaitu apabila mukammal perjuznya mencapai 5 juz, maka diwajibkan untuk mukammal 5 juz sekaligus dan tidak boleh melanjutkan ke juz berikutnya sebelum mukammal dinyatakan lulus
14.Kriteria kesalahan pada tasmi', sabqi dan manzil dan mukammal (menghadapkan hafalan seluruhnya sesuai target yang ditetapkan) :
a. DOBTU : adalah apabila pentasmi' benar-benar lupa suatu ayat dan terus di ulangi hingga lebih dari 4 kali namun tidak teringat juga, maka mustami' boleh memberikan jawabannya dan kesalahan di tulis pada buku tasmi' di kolom Ad-Dobtu.
b. ATKEN : Apabila pentasmi' lupa pada ayat kemudian ia mengulanginya 3 kali baru ia dapat mengingatnya kembali tanpa di beritahukan oleh Muqri' , maka Muqri' harus menulis atken itu pada kolom Al-Makhroj.
c. TAJWID : adalah apabila pentasmi' membaca suatu ayat atau kalimat tanpa menggunakan tajwid, maka muqri' harus menegur si pentasmi' dan memberitahukan kepadanya cara baca yang benar dan Muqri' harus menulis kesalahan itu pada kolom At-Tajwid.
15.Apabila mustami' telah selesai dari mendengarkan hafalan pentasmi', maka dia harus siap berganti posisi sebagai pentasmi'.
16.Cara-cara mengahadapkan sabqi dan manzil kepada teman :
a. Per Juz : caranya setelah satu orang selesai dari bacaannya satu juz maka yang lain menghadapkan satu juz pula.
b. Per Nishf : caranya dua orang saling membaca dan mendengarkan namun secara bergantian dengan masing-masing berjatah 1/2 juz. Dan dibaca hingga batas hafalan mereka masing-masing.
c. Per Rubu' : caranya 1/4 juz dan 1/4 juz.
17.Kriteria-kriteria sabqi :
a. Dibaca dari awal juz hingga selesai.
b. Apabila tasmi'nya sudah mencapai ke juz baru, maka sabqinya dari juz lama lembaran ke enam sampai yang sudah dihadapkan.
c. Apabila hafalan di juz baru sudah mencapai 1/2 juz, maka sabqinya dari awal juz baru dan juz lama dinyatakan sebagai manzil.

C. WAKTU MENDARAS
1. Subuh diharuskan untuk menghadapkan hafalan tasmi' kepada Muqri'.
2. Jam 07.30 dikhususkan untuk mendaras sabqi dan manzil kepada teman atau Muqri'.
3. Ashar antara dua pilihan :
a. Untuk mempersiapkan penambahan hafalan besok pagi yang telah melaksanakan semua kewajibannya.
b. Untuk melanjutkan kembali darasnya kepada teman/Muqri' bagi yang belum menuanaikan kewajibannya.
4. Setelah isya' untuk mempersiapkan penambahan hafalan besok pagi.
5. Semua waktu ini diperbolehkan untuk waktu mukammal bagi mereka yang betul-betul siap.

D. KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
1. Khotimin harus menyerahkan buku tasmi'nya satu minggu sekali kepada staf MTQ ataupun pembimbing Intensif.
2. Ujian untuk para anggota intensif akan dilaksanakan 3 bulan sekali oleh staf MTQ sesuai dengan juz yang dimiliki oleh setiap anggota.
3. Program ini diwajibkan bagi para khotimin dari kelas 1 - kelas 6.
4. Anggota intensif diwajibkan untuk selalu membawa Al-Qur'an.
5. Bagi seluruh anggota intensif harus selalu memperhatikan Al-Qur'an dan dilarang untuk Menyimpan di lantai.
a. Melangkahinya.
b. Merobeknya.
c. Meletakkannya di sembarang tempat.
6. Bagi para anggota intensif yang melanggar peraturan yang berlaku maka akan diberikan hukuman yang setimpal.
7. Jika benar-benar menjalankan disiplin ini dan selalu istiqomah, insya Allah akan menjadi HAFIDZ yang berkualitas.

Catatan: Al-Qur'an itu mudah untuk di hafal jika kita niat untuk itu
ولقد يسرن القرأن لذكر dan Allah telah memudahkan Al-Qur'an. (DARUL HUFFADH)
Previous
Next Post »

WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :

a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar

Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon

Our Gallery