2015, Sultra Targetkan Terapkan Kurikulum Baru di Semua Sekolah

Print Friendly and PDF
Foto
(Humas Kemenag Sultra) —- Kurikulum 2013 mulai diterapkan. Di Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun ini, ada 47 sekolah yang menjadi piloting program tersebut, yakni 27 SD, 16 SMP, 7 SMA dan 2 SMK. Sesuai dengan target pemerintah untuk menerapkan kurikulum tersebut di seluruh jenjang pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra menargetkan tahun 2015, semua sekolah sudah menggunakan kurikulum baru itu.
Kepala Dinas Dikbud Sultra, Drs. H. Damsid M. Si., Kamis, (12/9/2013) mengatakan, penerapan kurikulum 2013 oleh pemerintah pusat memang ada pergeseran dari rencana awal. Sebelumnya, SD kelas 3 ditargetkan untuk menggunakan kurikulum baru itu atau 50 persen dari seluruh siswa kelas 3 SD dan SMP kelas 1 di seluruh provinsi, namun ada perubahan setelah terjadi pembahasan alot di DPR.
“Secara nasional, saya juga belum jelas, tapi yang pastinya di Sultra hanya 47 sekolah yuang disetujui untuk melaksanakan pembelajaran dengan kurikulum baru ini. Sekolah dimaksud tersebar di Empat kabupaten/kota yakni Kendari, Konawe Selatan, Bombana dan Konawe. Seiring dengan berjalannya waktu tentu saja sampai 2015 kita harapkan semua sekolah sudah menerapkan kurikulum baru,” ungkap Damsid di dampingi Kabid Dikmenti Jabar M. Pd dan Kasi SMP PK.LK Sialing M. Pd.
Mendukung maksimalnya penerapan kurikulum baru itu, Damsid mengakui dukungan sarana dan keterampilan para tenaga pendidik sangat penting. Makanya, bersama Kemendiknas, Diknas kabupaten/kota, Dikbud Sultra akan menyelenggarakan pelatihan bagi guru dalam upaya pengembangan kurikulum 2013 sehingga mampu dipahami dan diaplikasikan dengan baik pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
“Kita akui keterampilan para guru memang belum cukup untuk menerapkan kurikulum baru ini. Makanya dengan pelatihan yang kelak akan dilaksanakan, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para tenaga pendidik,” lanjut Damsid.
Mantan Dekan Fisip Universitas Haluoleo (UHO) itu, menjanjikan untuk peningkatan keterampilan guru itu, pihaknya akan mengusulkan program dan anggaran pada APBD induk dengan harapan dapat dilaksanakan secepatnya demi pengembangan kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan di Sultra.
“Tiga bulan penerapan kurikulum baru 2013, kita belum bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh. Untuk saat ini kita hanya bisa mengecek bagaimana kesiapan guru, kelengkapan fasilitas dan sarana pembelajaran yang mendukung penerapan kurikulum tersebut,” pungkas Damsid. (KP/KN)
Previous
Next Post »

WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :

a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar

Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon

Our Gallery