H. Muchlis: Kalau Ada Pungutan Seleksi CPNS Kemenag Sultra Laporkan

Print Friendly and PDF

(Humas Kemenag Sultra) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Kakanwil Kemenang Sultra), H. Muchlis A. Mahmud melarang adanya oknum Kemenag yang memungut biaya dalam pengurusan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang masuk Kategori Dua (K2). Jika ada oknum pegawai yang melakukan pungutan dihimbau untuk melaporkan hal itu.
“Isu itu (memungut biaya_red) memang ada. Tapi jangan hanya sekedar isu. Kalau ada data, dilaporkan. Kami juga akan tegas kalau ada fakta dan data oknum Kemenag yang melakukan pungutan,” kata Kakanwil Kemang Sultra, H. Muchlis A Mahmud saat melakukan kunjungan pemantapan persiapan pengadaan CPNSD 2013 lingkup kemenag Sultra di Kemenag Kolaka, Rabu (30/10/2013) didampingi Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Ortala dan Kepegawaian Kemenag Sultra, H.Muh. Sukur serta Kasubbag Informasi dan Humas Kemenag Sultra, Syaifuddin Mustaming.
Menurut Muchlis, Kanwil Kemenag Sultra sama sekali tidak membenarkan adanya pungutan dalam seleki CPNS K2, sebab dalam aturannya, tidak ada pembayaran dan pungutan sama sekali, mulai dari pendaftaran, perekrutan dan pemberkasan dari semua dokumen calon CPNS.
“Kemenag sama sekali tidak memungut biaya dalam bentuk apapun. Kalau ada terjadi, maka akan diproses. Kalau internal sendiri akan diberikan tindakan tegas, mulai dari sanksi ringan, sedang dan berat,” tegasnya.
Diungkapkannya, dalam perekrutan CPNS lingkup Kemenag Sultra sangat kecil kemungkinan adanya permainan, sebab semua soal dibuat di Pusat dan setelah tiba dititipkan kepihak kepolisian, termasuk pengiriman sampai ditempat tes juga dibawa pengawalan pihak berwajib. Adapun pihak Kanwil Kemenag hanya sebatas mengawal tes dan tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa soal. Begitupun setelah selesai ujian, semua tes dibawa kembali ke Jakarta untuk diperiksa.
Muchlis mengungkapkan, berdasarkan data yang ada, peserta yang akan mengikuti seleksi pada tanggal 3 November 2013 untuk Kemenag Sultra sebanyak 2.580 orang. Yang terbanyak berada pada Kabupaten Muna yakni 550 orang, disusul Kolaka 472 orang, Konawe Selatan (Konsel) 360 orang, Kendari 263 orang. Sementara yang paling sedikit Kabupaten Konawe Utara (Konut) 21 orang dan Kanwil Kemenag 12 orang. Dalam seleksi ini tidak mengenal yang namanya quota, tapi siapapun memiliki peluang untuk lulus semampu memenuhi standar kelulusan.
Tak lupa Kakanwil berharap peserta seleksi belajar dan berdoa demi kelulusannya, dan diharapkan banyak yang lulus dari Sultra, sebab Kemenag masih kekurangan pegawai. “Semoga banyak yang lulus karena kami masih kekurangan pegawai. Kalau semua lulus akan menutupi kekurangan pegawai dari fungsional, struktural dan staf,” katanya. (Armin/MS)
Previous
Next Post »

WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :

a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar

Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon

Our Gallery