Ketika kamu ingin meninggalkan pekerjaan kamu padahal masih banyak
window yang terbuka, biasanya kamu akan melakukan hibernate supaya
window yang kamu buka tidak perlu ditutup. Memang hal ini sangat
praktis, membuat kamu bisa kembali bekerja dengan cepat setelah
meninggalkan komputer. Tetapi apakah kamu pernah bertanya-tanya, kenapa
setelah komputer dimatikan dengan mode hibernate akan menjadi lambat
ketika dihidupkan? Kali ini kami akan menjelaskan, bagaimana bisa
komputer menjadi lambat ketika dihidupkan dengan mode Hibernate. Saat
kamu melakukan Hibernate, semua proses yang kamu lakukan dari RAM akan
dipindah ke disk, dan ketika komputer dihidupkan maka proses akan
dikembalikan ke RAM lagi.
Hal yang menyebabkan komputer menjadi lambat ketika dihidupkan dari
mode hibernate adalah, I/O (Input/Output) disk. Membaca dan Menulis di
physical disk lebih lambat dibandingan dengan RAM. Ketika komputer kamu
dihidupkan dari hibernasi (physical disk), komponennya juga tidak
mendukung komputer kamu untuk hidup dengan cepat. Beda halnya dengan SSD
yang memiliki kemampuan sama dengan RAM. Jika kamu menggunakan komputer
yang berisi SSD bukan physical disk, maka saat komputer dihidupkan dari
proses hibernasi akan berjalan jauh lebih cepat. Tetapi kemampuannya
tidak sama dengan komputer yang dinyalakan saat di shut down. Beberapa
komputer membiarkan kamu untuk menggerakan mouse sebelum RAM diisi
kembali dengan proses, ini membuat respon dari komputer kamu menjadi
lambat. Share WP
WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :
a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar
Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon