
Fungsi COUNTIF pada EXCELL
Fungsi
dalam aplikasi Excel dikelompokan berdasarkan beberapa kategori
tertentu, salah satunya yaitu kategori fungsi Logika (Logic Functions).
Fungsi yang terdapat dalam kategori ini digunakan untuk menghitung atau
menganalisa data yang bersandar pada perbandingan suatu kondisi atau
kriteria tertentu hingga fungsi-fungsi yang termasuk dalam kategori ini
lazim disebut juga dengan Conditional Functions. Ada banyak fungsi yang
terdapat pada kategori ini dimana hampir sebagian besar nama fungsinya
memiliki akhiran IF yang jika diartikan secara harfiah adalah "jika".
Fungsi logika juga pada umumnya banyak melibatkan penggunaan operator
pembanding yang telah dibahas sebelumnya pada artikel Operator
Pembanding.
Fungsi COUNTIF termasuk kedalam kategori Logic
Functions tersebut. Fungsi ini pada dasarnya memiliki kegunaan yang sama
dengan fungsi COUNT yaitu untuk menghitung banyaknya data. Namun pada
fungsi COUNTIF, banyaknya data ini hanya akan dihitung jika sesuai
dengan kriteria atau kondisi tertentu. Aturan penulisannya sebagai
berikut:
=COUNTIF(Range Data;Kondisi)
Dari aturan penulisan tersebut dapat Anda lihat bahwa fungsi COUNTIF
ini terdiri dari 2 argumen dimana tiap-tiap argumen dipisahkan dengan
tanda pemisah tertentu. Hal ini berbeda dengan beberapa fungsi yang
telah dibahas sebelumnya yang masih menggunakan argumen tunggal yang
sangat sederhana. Perihal tanda pemisah argumen ini telah dibahas
sebelumnya pada artikel Aturan Penulisan.
Agar lebih jelas dalam memahami penggunaan fungsi COUNTIF ini,
perhatikan contoh tabel berikut ini. Tiap-tiap siswa memiliki status
kelulusan yang berbeda dimana ada yang LULUS dan ada yang GAGAL.
Sementara yang ditanyakan adalah berapakah jumlah siswa yang LULUS?

Berdasarkan aturan penulisan COUNTIF, status LULUS merupakan kondisi
yang dikehendaki, dan range yang memuat status LULUS tersebut merupakan
range data yang akan dihitung oleh Excel yaitu sel C3 hingga C6. Dengan
demikian formula untuk menghitung banyaknya siswa yang lulus tersebut
adalah sebagai berikut:
C7=COUNTIF(C3:C6;LULUS)
Namun berdasarkan aturan penulisan formula, LULUS adalah variabel
yang tidak dikenali oleh Excel sehingga formula diatas jelas akan
menghasilkan pesan kesalahan jika dijalankan. Agar kata LULUS tersebut
dikenali, maka kita berikan tanda kutip diantaranya, sehingga formulanya
menjadi:
C7=COUNTIF(C3:C6;"LULUS")
Dan sekarang formula ini akan menghasilkan nilai yang benar seperti tampak pada gambar berikut ini.
Pelajari baik-baik penggunaan formula dengan multi argumen ini karena dalam penerapan Excel lebih lanjut Anda akan banyak menjumpainya.
Contoh SOAL :
Soal 1

Soal 2

Nah sekarang coba anda hitung dengan menggunakan fungsi countif:
1. Berapa jumlah peserta ujian yang berasal dari sumenep
2. Berapa jumlah peserta ujian yang berasal bukan dari sumenep
3. Berapa jumlah peserta ujian yang berasal dari sampang dan bangkalan
4. Berapa jumlah peserta ujian yang mendapat nilai Grade A
5. Berapa jumlah peserta ujian yang mendapat nilai Grade A dan B
6. Berapa jumlah peserta ujian yang tidak mendapatkan nilai Grade A atau B
7. Berapa jumlah peserta ujian yang tingginya 160 cm
8. Berapa jumlah peserta ujian yang tingginya diatas 160 cm
9. Berapa jumlah peserta ujian yang tingginya dibawah 160 cm
10. Berapa jumlah peserta ujian yang tingginya diatas 162 cm atau dibawah 158 cm
WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :
a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar
Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon