Madrasah
harus menjadi tempat belajar yang memadukan antara ajaran Islam yang
kuat dan akhlakul karimah dengan mempertimbangkan keseimbangan iman,
ilmu, dan amal. Untuk keperluan ini maka setiap madrasah diharuskan
untuk mengalokasikan dana khusus untuk kegiatan riset. Demikian
ditegaskan oleh Prof Nur Syam, Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
“Andai 5 % saja dari anggaran yang ada
di madrasah digunakan untuk kegiatan ini, maka saya tidak bisa bayangkan
apa yang akan terjadi dalam 5 sampai dengan 10 tahun mendatang. Insya
Allah mimpi kita akan lahirnya ilmuwan-ilmuwan muslim dari rahim
madrasah akan terwujud” jelas beliau. “Mengamati perkembangan beberapa
tahun terakhir, saya melihat banyak penelitian yang dilakukan oleh para
siswa madrasah, baik tingkat Madrasah Aliyah maupun Madrasah Tsanawiyah
bahkan Madrasah Ibtidaiyah, yang sangat bagus dan bersentuhan langsung
dengan masyarakat. Dengan demikian kita menjadikan Madrasah Riset
sebagai agenda resmi tahunan”, ditegaskan oleh Prof Dr Nur Syam, MSi,
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, saat ditanya wartawan di sela-sela
Launching Program Madrasah Riset Nasional (Pro Madrina), Mataram, NTB,
Rabu (04/09).
“Bahkan, ada siswa madrasah yang
menghasilkan buku riset. Dan, kita juga sudah mengkopilasi beberapa
untuk disebarkan secara Nasional,” tambah Nur Syam.
Mantan Rektor IAIN Surabaya ini
menjelaskan, berawal dari pembelajaran yang tidak sekedar bersifat
teoritis-konseptual, akan tetapi juga penelitian empiris, siswa madrasah
menunjukan prestasi yang sangat luar biasa. “Ada yang meriset makanan
sehat, pengawetan makanan, pupuk organik, dan lain sebagainya,” kata Nur
Syam.
“Kami berkeyakinan, ke depan, madrasah bisa menjadi pusat riset” katanya lagi.
Bahkan, lanjut Prof. Nur Syam, riset
akan menjadi salah satu ciri khas madrasah. Dengan demikian madrasah
siap menghasilkan peneliti – peneliti pemula dari tingkat Madrasah
Tsanawiyah sampai dengan Madrasah Aliyah, sehingga menghasilkan
ilmuwan-ilmuwan yang terbaik dan berkualitas untuk mengembangkan
kualitas pendidikan Islam secara berjenjang.
WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :
a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar
Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon