
Mengenal Formula Fungsi IF pada Excel
Dari semua fungsi logika yang terdapat dalam aplikasi Excel, fungsi IF adalah
fungsi logika yang paling banyak diaplikasikan, terutama dalam
penerapan formula lanjutan yang melibatkan banyak data dan keputusan
bercabang. Kegunaan dari fungsi IF ini sebetulnya sangat sederhana,
fungsi ini akan mengambil suatu kondisi tertentu kemudian menentukan
nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE adalah nilai dimana kondisi tersebut
terpenuhi dan nilai FALSE adalah nilai untuk kondisi yang tidak
terpenuhi.
Aturan penulisan fungsi IF ini adalah sebagai berikut:
=IF(kondisi;nilai_TRUE;nilai_FALSE)
- kondisi merupakan kriteria acuan yang dijadikan pembanding
- nilai_TRUE merupakan nilai untuk kondisi yang terpenuhi
- nilai_FALSE merupakan nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi
Agar lebih jelas dalam memahami penggunaan fungsi IF ini, perhatikan contoh pada tabel berikut ini.

Pada tabel tersebut kolom Status akan diisi dengan kata LULUS atau GAGAL. Namun untuk mengisinya ada kondisi yang harus dipenuhi, misalkan saja siswa akan lulus jika nilainya diatas 60. Dari pernyataan ini maka didapat beberapa point, yaitu:
- Kondisi: Nilai diatas 60. Nilai ini berada pada sel C3 hingga C6. Dan karena ada nilai acuan yaitu 60 sebagai pembanding maka Anda harus menggunakan Operator Pembanding untuk melengkapi argumen pada kondisi ini. Operator pembanding yang digunakan tentunya tanda lebih besar ">".
- Kondisi 1: Jika nilai diatas 60, maka siswa Lulus. Kondisi ini merupakan nilai untuk kondisi TRUE yaitu kondisi yang terpenuhi
- Kondisi 2: Jika nilai dibawah 60, artinya tidak diatas 60, maka siswa Gagal. Kondisi ini adalah nilai untuk kondisiFALSE yaitu kondisi yang tidak terpenuhi.
Berikutnya
Anda tinggal menerapkan point-point tersebut pada fungsi IF disesuaikan
dengan aturan penulisannya. Dan karena data tiap-tiap siswa bervariasi,
maka tabel akan diisi untuk siswa yang pertama dulu yaitu Siti
Nurhaliza. Formulanya sebagai berikut:
D3=IF(C3>60;"LULUS";"GAGAL")
Arti
dari formula tersebut jika diterjemahkan dalam kalimat biasa adalah
"Jika nilai dalam sel C3 lebih besar dari 60, maka tuliskan kata LULUS
pada sel D3. Namun jika nilainya ternyata tidak lebih besar dari 60 maka
tuliskan kata GAGAL pada sel D3".
Contoh hasilnya dapat Anda lihat pada gambar berikut ini:

Untuk
memeriksa apakah formula yang dituliskan sudah benar, cobalah untuk
mengganti nilai pada sel C3, misalnya menjadi 40, lalu perhatikan
hasilnya. Jika tertulis GAGAL maka artinya formula yang digunakan sudah
benar.
Lalu
bagaimana mengisikan baris-baris selanjutnya? Menuliskan formula secara
manual satu persatu jelas bisa, namun hal ini akan sangat menyita
waktu. Cara cepatnya, gunakan saja fitur Auto Fill yang telah dibahas pada artikel sebelumnya.

Dan hasilnya semua kolom Status kini telah terisi dengan nilai yang benar.

Contoh Soal :
1. Sebagai contoh, dalam menampilkan status kelulusan mahasiswa dengan melihat nilai ujian yang sudah dijalaninya sebagai berikut.

hasilnya akan di peroleh sebagai berikut :

WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :
a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar
Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon