Jakarta (Dikdas): Ada empat nilai yang hendak dibentuk Kurikulum 2013
terhadap peserta didik, yaitu produktif, inovatif, kreatif, dan
afektif. Untuk mencapainya, diperlukan penguatan kompetensi kepada
mereka yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
“Tidak hanya anak punya pengetahuan. Dengan pengetahuan, dia akan
mendapatkan keterampilan. Dengan pengetahuan dan keterampilan, dia akan
mempunyai sikap,” kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang
Pendidikan Prof. Dr. Musliar Kasim, M.S di Jakarta, Kamis, 10 April
2014.
Tiga kompetensi tersebut diberikan langsung melalui mata pelajaran
yang dikenyam siswa. Suatu hal yang berbeda dibandingkan dengan
kurikulum sebelumnya yang mengutamakan unsur kognitif.
Menurut Musliar, Kurikulum 2013 menjawab kritik sejumlah kalangan
yang mengatakan mata pelajaran terjebak dikotomi pembentukan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dalam diri siswa. Mata pelajaran yang
membentuk sikap, misalnya, hanya agama dan Pendidikan Pencasila dan
Kewarganegaraan saja.
Kini, semua mata pelajaran membentuk sikap, pengetahuan, dan
keterampilan siswa. Mata pelajaran didesain sedemikian rupa sehingga
ketiga kompetensi tersebut terintegrasi dalam sebuah pembelajaran.
“Sekarang, apapun mata pelajarannya, harus membentuk sikap. Jangan
dikira matematika hanya hitung-hitungan saja, tetapi harus memahami
sikap misalnya jujur, teratur, dan lain-lain,”ungkap Musliar.
Musliar bersyukur Kurikulum 2013 disukai guru dan siswa. Antusiasme itu tampak tiap ia berkunjung ke suatu daerah.* (Billy Antoro)
WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :
a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar
Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon