Malang (Dikdas): Pada 2015, Data Pokok Pendidikan (Dapodik) akan
digunakan sebagai pemasok data siswa peserta Ujian Nasional. Dengan
sistem yang kini tengah berjalan, Dapodik menyimpan data individual
siswa se-Indonesia. Dengan begitu penyelenggara UN tak perlu lagi
menjaring data peserta UN tiap tahun.
Demikian disampaikan Supriyatno, M.A., Kepala Sub Bagian Data dan
Informasi Bagian Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar, saat menyampaikan paparan tentang Data Pokok
Pendidikan Dasar 2014 di hadapan peserta Rapat Koordinasi Kegiatan
Dekonsentrasi Bidang Pendidikan Dasar di Hotel Savana, Malang, Jawa
Timur, Selasa malam, 15 April 2014.
“Kami sudah bertemu dengan tim teknis penyelenggara UN di Pusat Penilaian Pendidikan,” ungkapnya.
Peserta UN, tambah Supriyatno, bisa ditetapkan jauh-jauh hari dengan
melihat data siswa yang duduk di jenjang pendidikan akhir. Namun,
konsekuensinya, seluruh sekolah harus melakukan pemasukan data siswa ke
sistem aplikasi Dapodik.
“Ini untuk menghindari siswa tidak masuk ke dalam sistem sehingga ketinggalan dalam UN,” tegasnya.
Maka sudah menjadi tanggung jawab semua pihak, lanjut Supriyatno,
untuk mendukung Dapodik terutama dalam pembaruan dan pelengkapan data.* (Billy Antoro)
WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :
a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar
Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon