PENDIS - Dalam
rangka mempersiapkan penerapan kurikulum 2013 untuk mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI), Direktorat Pendidikan Agama Islam yang
dipimpin Amin Haedari menyelenggarakan Training of Trainer (ToT)
Instruktur Nasional Kurikulum 2013 mata pelajaran (mapel) PAI.
"Instruktur yang baik adalah yang mampu memahami
dirinya dan orang lain; tidak hanya mampu membimbing dirinya, tetapi
juga mampu memberikan pengaruh baik kepada orang lain," tutur Amin
Haedari ketika membuka kegiatan Training of Trainer (ToT) Instruktur
Nasional Kurikulum PAI 2013 di Bali, pekan lalu.
ToT berlangsung 2 (dua) angkatan, angkatan I diselenggarakan di Bali yang diikuti 45 guru Agama Islam SD, SMP, SMA, dan SMK, serta pengawas PAI terbaik
dari 10 provinsi, meliputi propinsi Bali, Gorontalo, Jawa Timur, Jawa
Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur, NTB, dan Sulawesi Utara. Sedangkan ToT angkatan II berlangsung di Makassar dan diikuti oleh 50 guru PAI dari
15 provinsi, yang meliputi propinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI
Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku
Utara, Papua, dan Papua Barat.
Menurut Amin, ToT Kurikulum PAI 2013 ini penting untuk mengubah pola pikir (mindset)
guru dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan
mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi
pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baik dan benar.
"Guru yang merupakan ujung tombak dalam suksesnya
implementasi kurikulum, harus diberikan pembekalan yang cukup dalam
bentuk pelatihan," tegas Amin.
Amin mengingatkan bahwa instruktur nasional harus
memiliki kemampuan sebagai pelatih dalam pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013. Lebih dari itu, tambah Amin, instruktur juga harus
memahami mekanisme pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013, karenanya,
Amin secara khusus meminta agar pada kesempatan ToT ini, kepada seluruh
peserta diberikan materi pokok tentang Perubahan Mindset, Konsep
Kurikulum 2013, Model Rancangan Pembelajaran, dan Praktik Pembelajaran
Terbimbing.
Sebanyak 405 instruktur nasional kurikulum 2013 mapel PAI akan
direkrut oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendis
Kementerian Agama untuk mempersiapkan penerapan kurikulum 2013 mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Sasaran implementasi kurikulum 2013 untuk mata pelajaran PAI meliputi: 6.325 Guru PAI, 6.325 sekolah, dan 9.767.280 siswa.
"Berhasil atau tidaknya implemtasi kurikulum 2013 mapel PAI sangat tergantung pada kualitas 405 instruktur nasional yang akan disiapkan," terang Amin.
Pelaksanaan ToT ini, lanjut Amin, bertujuan
meningkatkan kompetensi instruktur nasional sehingga bisa melatih guru
sasaran dengan baik dan optimal. "Jika instruktur nasional tidak
berhasil, maka sudah bisa ditebak bahwa implementasi kurikulum 2013
mapel PAI akan gagal," tambah Amin.
Sehubungan itu, Amin berharap setelah mengikuti ToT
ini, instruktur nasional mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian
kurikulum 2013. Lebih dari itu, instruktur juga harus memahami
rasionalitas Kurikulum 2013, strategi implementasi Kurikulum 2013,
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
"Seorang instruktur nasional harus mampu
mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi
hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran
pada Kurikulum 2013 dengan baik dan benar," tegas Amin mengingatkan.
(ra/berbagai sumber)http://www.pendis.kemenag.go.id/
WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :
a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar
Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon