TUMBUHAN HIJAU
Tumbuhan
hijau adalah golongan makhluk hidup yang mampu mengolah zat makanan
sendiri. Pembuatan zat makanan pada tumbuhan hijau terjadi pada siang
hari. Tahukah kalian mengapa demikian? Pada bagian manakah pembuatan zat
makanan pada tumbuhan hijau? Untuk lebih jelasnya, ikuti pembahasan
materi berikut.
A. FOTOSINTESIS TUMBUHAN HIJAU
Cara tumbuhan membuat makanannya itu disebut fotosintesis. Istilah fotosintesis berasal dari bahasa Yunani, yang artinya pembentukan makanan menggunakan cahaya (foto=cahaya, sintesis=pembentukan).
Fotosintesis hanya terjadi pada tumbuhan yang berdaun hijau saja. Hal
ini karena daun tersebut memiliki klorofil atau zat hijau daun. Klorofil
diperlukan untuk proses pembuatan makanan. Klorofil bertugas mengikat
cahaya, misalnya cahaya matahari. Walaupun Fotosintesis berlangsung di
bagian daun. Namun terkadang juga dapat terjadi di bagian lain yang
mengandung klorofil.
Perhatikan jaringan daun di samping !
Pada
gambar terlihat lapisan palisade yang mengandung banyak kloroplas. Di
dalam kloroplas itulah terdapat klorofil yang diperlukan dalam
fotosintesis.
Selain
klorofil fotosintesis juga memerlukan cahaya matahari, air, dan karbon
dioksida. Air diserap oleh akar dari dalam tanah. Air dan mineral
tersebut dibawa menuju daun melalui pembuluh kayu (xilem). Karbon
dioksida diserap dari udara oleh daun melalui mulut daun atau stomata
dan batang melalui lentisel. Dengan fotosintesis, air dan karbon
dioksida kemudian diubah menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan
energi cahaya matahari. Karbohidrat dan oksigen dibawa ke seluruh tubuh
tumbuhan melalui pembuluh pembuluh tapis (floem).
Reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut.
B. TEMPAT TUMBUHAN HIJAU MENYIMPAN CADANGAN MAKANANNYA
a. Pada umbi, misalnya kentang, singkong, ketela, talas, bawang merah, dan bawang putih.
b. Pada buah, misalnya mangga, apel, jeruk, pepaya, dan pisang
c. Pada biji, misalnya kacang tanah, kacang kedelai, jagung dan kacang hijau.
d. Pada batang, misalnya sagu dan tebu.
e. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada daun, antara lain bayam dan kangkung.
C. Manfaat Tumbuhan Hijau Bagi Manusia dan Hewan
1. Sumber Makanan
a. Biji-bijian sebagai sumber makanan. Misalnya, Kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau
b. Umbi-umbian sebagai sumber makanan. Misalnya, singkong, kentang, dan wortel.
c. Buah-buahan sebagai sumber makanan.
d. Daun sebagai sumber makanan Misalnya, daun bayam, daun singkong, dan daun sawi.
e. Bunga-bungaan
sebagai sumber makanan. Misalnya Jika tangkai bunga dari pohon aren
dipangkas akan mengeluarkan nira. Nira mengandung gula. Nira dapat
digunakan untuk membuat gula merah.
f. Batang sebagai sumber makanan. Misalnya tebu dan sagu
g. Tunas. misalnya Rebung (tunas bambu) dan kecambah.
2. Sandang
atau Pakaian. Beberapa jenis pakaian terbuat dari bahan kain katun.
Kain katun ini dibuat dari serat yang berasal dari tanaman kapas.
3. Tempat
Tinggal dan Perabot Rumah Tangga. Beberapa jenis kayu digunakan untuk
membuat rumah dan perabot rumah tangga. Misalnya pohon jati dan mahoni
4. Obat-obatan.
Tumbuhan tertentu dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Misalnya jahe,
kunyit, dan temu lawak. Buah pace sangat bermanfaat. Sari buah pace
digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit. Misalnya gangguan asam
urat. Pil kina adalah obat untuk menyembuhkan penyakit malaria.
5. Menyimpan Air. Tumbuhan juga dimanfaatkan manusia sebagai tempat menyimpan cadangan air dan mencegah erosi.
6. Penyuplai
Oksigen. Tumbuhan sebagai penyuplai oksigen yang dibutuhkan manusia dan
hewan. Ingat bahwa hasil lain fotosintesis tumbuhan adalah oksigen.
Oksigen sangat diperlukan oleh manusia dan hewan untuk bernapas.
7. Tumbuhan
hijau sebagai bahan industri. Pada zaman modern banyak industri
menggunakan bahan dari tumbuhan. Misalnya industri ban dan industri
rokok. Industri ban mobil menggunakan bahan getah karet atau lateks.
Adapun industri rokok menggunakan bahan daun tembakau.
Selain
contoh di atas, ada lagi industri mebel. Industri mebel memanfaatkan
kayu tumbuhan. Kayu yang digunakan, misalnya kayu jati, meranti, dan
mauni.
D. Bagaimana Jika Tidak Ada Tumbuhan Hijau?
1. Bumi Terasa Panas
Adanya
karbon dioksida sebenarnya berfungsi menangkap panas matahari sehingga
menghangatkan bumi. Akan tetapi jika jumlahnya berlebihan menyebabkan
bumi terasa panas. Jika tidak ada tumbuhan, maka jumlah oksigen dan
karbon dioksida tidak seimbang. Akibatnya suhu bumi menjadi naik.
2. Sumber Air Menjadi Kering
Tumbuhan
dapat berfungsi sebagai penyimpan air. Saat musim hujan, air terserap
ke dalam tanah dan disimpan oleh akar-akar tanaman. Air ini sebagai
cadangan saat kemarau. Jika tidak ada tanaman maka air hujan langsung mengalir ke badan air. Dan sebaliknya saat kemarau sumber air menjadi kering.
3. Tidak Terdapat Kehidupan di Dunia
Tumbuhan
sebagai penyedia oksigen. Oksigen sangat diperlukan manusia dan hewan
untuk bernapas. Selain penyedia oksigen, tumbuhan hijau juga sebagai
bahan makanan bagi manusia dan hewan. Manusia dan hewan tidak dapat
membuat makanan sendiri. Apabila tumbuhan hijau sudah tidak ada maka
lambat laun kehidupan di dunia ini akan musnah.
E. Ketergantungan Manusia, Hewan Dan Tumbuhan
Pada
proses kehidupan, keberadaan manusia, hewan dan tumbuhan saling
berkaitan. Hubungan saling ketergantungan terjadi dalam bentuk rantai
makanan. Dalam rantai makanan, tumbuhan hijau menempati jumlah paling
banyak. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan pada suatu
urutan tertentu.
Contohnya:
a. Padi - tikus - ular - elang - pengurai
b. Daun - ulat - burung – pengurai
Sekumpulan
rantai makanan yang saling berhubungan disebut jaring-jaring makanan.
Untuk mengetahui gambaran yang menunjukkan perbandingan (komposisi)
antara produsen dengan konsumen, dapat dilihat pada piramida makanan.
1) Produsen
Produsen adalah penghasil makanan, yaitu tumbuh-tumbuhan hijau.
2) Konsumen
Konsumen adalah yang memakan makanan, yaitu hewan dan manusia. Konsumen dibedakan lagi menjadi 3 macam, yaitu:
a) Konsumen I
Konsumen
I adalah pemakan tumbuhan atau herbivora. Herbivora merupakan makhluk
hidup yang memperoleh energi langsung dari produsen. Misalnya: belalang,
sapi, kerbau, dan sebagainya.
b) Konsumen II
Konsumen
II adalah pemakan konsumen pertama atau daging. Pemakan daging ini
disebut juga karnivora. Karnivora merupakan makhluk hidup yang
memperoleh energi dari konsumen pertama. Misalnya: elang, ular, tikus,
dan sebagainya.
c) Konsumen III
Konsumen
III adalah pemakan konsumen kedua atau pemakan tumbuhan dan daging.
Pemakan tumbuhan dan daging disebut juga omnivora. Omnivora merupakan
makhluk hidup yang memperoleh energi dari konsumen kedua. Misalnya
elang.
WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :
a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar
Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon