Lalu apa saja yang akan kita pelajari saat ini? tentunya kita akan mempelajari Rumus Formula pada Microsoft Excel
dong, memang tidak bisa dipungkiri jika mempelajari rumus-rumus formula
tersebut memang agak sedikit ribet, tapi tenang, disini kita akan
membahasnya sampai tuntas, dan akan dibahas di page-page selanjutnya di
blog ini, jadi jangan ragu untuk mendatangi blog ini ya, karna materi
ini akan terus berkelanjutan, baik untuk materi pertama kita akan
membahas mengenai Mengenal Rumus Fungsi terlebih dahulu .
Membaca Data Sel
membaca data sel dapat dilakukan secara manual dengan mengetikan nama cel pada bar yang tersedia
contoh : = A1+B1
Nah sekarang kita masuk ke pembahasan selanjutan, tentang beberapa operator yaitu (+,-,x,dan /) mari disimak ya..
- Operator (+)
contoh = A1+B1 - Operator (-)
contoh =A1-B1 - Operator (x)
contoh =A1*B1 - Operator ( / )
contoh =A1/B1
bagai mana Mudah bukan ? untuk operasi tambah, kurang, kali, dan bagi ? ini tentunya masi tahap awal kita belum masuk ke rumus yang lebih sulit dari ini.
Selain ada 4 operator tersebut diatas, ada beberapa Fungsi Juga yang harus Kita Pelajari, apasaja? cekidot...
- Fungsi IFsaya jelaskan sedikit mengenai fungsi If ya Fungsi if digunakan untuk menguji suatu syarat tertentu apakah syarat tersebut terpenuhi (kondisi benar) apakah syarat tidak terpenuhi (kondisi salah)
- Fungsi IF dengan 2 syarat
Fungsi If yang memiliki 2 syarat, biasanya fungsi ini disbut dengan IF tunggal. Fungsi IF ini memiliki nilai kemungkinan yaang dapat diselesaikan menggunakan satu Fungsi IF saja,
bagaimana faham? jika belum langsung saja lhat contohnya ya?
Logika : IF(logika,jika_nilai_benar,jika_nilai_salah)Contoh =IF(A2="B1","Buku 1",IF(A2="B2","Buku2","Buku 3"))
Untuk implementasi lainnya silahkan kembangkan sendiri ya :D
kita beralih keng Funsi Berikut nya..
Fungsi True
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan atau menghasilkan logika yang TRUE ata logika yang benar
bentuk dari TRUE : TRUE()
Fungsi OR
Fungsi ini digunakan untuk menyebutkan beberapa argumen, menghasilkan
True, jika beberapa argumen bernilai benar (true), bernilai False jika
argumen bernilai salah
Bentuk dari OR : Or(Logika1,Logika2,Logika3,.....)
LANJUTAN
1. SUM
Rumus SUM ini paling sering di gunakan, fungsi utamanya adalah untuk penjumlahan /menjumlahkan. Misal :
=SUM(B12:B25) artinya menjumlahkan data di kolom B12 sampai B25
2. AVERAGE
Fungsi untuk mengabil nilai rata-rata suatu variable, misal :
= AVERAGE(D7:E7) artinya menngambil nilai rata-rata dari D7 sampai E7.
3. AND
Fungsi Menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR DAN FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH.
Contoh kasus : Peserta ujian
dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus
di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.
4. NOT
Fungsi not kebalikan dari fungsi
AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE
jika kondisi yang di uji BENAR
5. OR
Fungsi Menghasilkan TRUE jika beberapa argument bernilai BENAR dan FALSE jika semua argument SALAH
6. SINGLE IF
Fungsi Menguji kebenaran suatu kondisi, contoh kasus
7. MULTI IF
Fungsi hampir sama dengan fungsi IF akan tetapi di ambil dari dua kondisi. contoh kasus
8. AREAS
Fungsi Menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu referensi (alamat sel atau range yang di sebutkan). Contoh kasus
9. CHOOSE
Fungsi Menampilkan hasil pilihan
berdasarkan nomor indeks atau urutan pada suatu referensi (VALUE) yang
berisi data teks, numeric, formula atau nama range.
10. HLOOKUP
Fungsi Menampilkan data dari sebuah
tabel yang disusun dalam format mendatar. syarat penyusunan tabel ; data
pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar
/menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya
mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh
kasus
11. VLOOKUP
Fungsi menampilkan data dari sebuah
tabel yang disusun dalam format tegak atau vertikal. syarat penyusunan
tabel data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke
besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya
mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh
kasus
12. MATCH
Fungsi menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan sebelumnya yang terdapat dalam sekelompok data. contoh kasus
13. COUNTIF
Fungsinya untuk menghitng jumlah
cell dalam suatu range dengan kriteria tertentu. adapun rumus yang serng
digunakan adalah =COUNTIF(range;kriteria).
Misal : menghitung jumlah siswa
yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari
contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana
keterangannya remidi. maka hasilnya adalah total siswa yang remidi.
Sumber : http://ilmuonline.net/rumus-rumus-excel-2007-lengkap/
Nantikan Kumpulan RUmus Excel Berikutnya
Share: http://agil-dc.blogspot.com/
Share: http://agil-dc.blogspot.com/
WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :
a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar
Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon