JAKARTA- Wacana
moratorium ujian nasional (UN) yang merupakan imbas dari bocornya naskah
soal langsung direspon Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Anies Baswedan. Dia mengaku tidak setuju jika UN dimoratorium.
"Lebih tepat memperbaiki pelaksanaan UN
ketimbang moratorium. Terlebih jika moratorium itu disebabkan oleh ada
kebocoran soal setiap tahunnya," kata Anies dalam keterangan persnya,
Senin (20/4).
Dia menilai, persoalan kebocoran naskah
UN bisa diatasi dengan melaporkannya ke pihak kepolisian dan
Kemendikbud. Anies mengatakan, solusi dari masalah itu harus diperbaiki.
“Apakah kita sudah sempurna dalam
menjalankan ujian itu? Apakah kalau belum sempurna lalu kita hentikan?
Nah, sebaiknya jika menemukan kebocoran soal segera laporkan jangan cuma
diobrolkan. Biar bisa diproses secara hukum," bebernya.
Dalam mengevaluasi sesuatu, sambung
Anies, jangan langsung mengambil sikap dengan spontan. Dia mengatakan,
lebih baik mengoreksi kekurangan UN setiap tahunnya dan memberikan
sanksi kepada guru yang membocorkan soal.
"Lebih baik dikoreksi, kemudian
disempurnakan. Jika masih banyak ratusan ribu guru yang menjaga amanah,
masak dikalahkan dengan satu dua orang yang curang. Justru kami akan
beri sanksi tegas bagi pengkhianatnya. Harus diproses secara hukum dan
dibui agar memberikan efek jera," tegas Anies. (esy/jpnn)
WARNING..!! Etika BERKOMENTAR di Blog all's well :
a. Gunakanlah Perkataan yang Baik, Ramah dan Sopan
b. Komentar SPAM akan all's well HAPUS setelah direview
c. Komentar NEGATIF & RASIS akan Segera di HAPUS
d. Dilarang Menambahkan "LINK AKTIF" dalam Komentar
Note: "ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN" (all's well) ConversionConversion EmoticonEmoticon